Tulang Bawang Barat, Ruang.Media :
Membaca sebenarnya tidak hanya sekedar membaca tulisan tetapi membaca situasi. Itu adalah kemampuan – kemampuan kritis, kemampuan literasi yang harus ditumbuhkan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) H. Umar Ahmad, saat menghadiri acara diskusi Literasi HUT Lentera Swara Lampung ke- 9 di Sesat Agung Bumi Gayo, Rabu (1/12/2021).
“Kita butuh sebuah cara bagaimana menumbuhkan tradisi-tradisi gemar membaca, gemar menulis dan semua hal yang berkaitan dengan literasi. Ini yang harus bersama-sama kita upayakan di tubaba,” ujar umar
Ia menambahkan, sebagai masyarakat yang merasa diri kita berada di sisi yang sangat modern tentu dapat mengakses dan membaca informasi yang sangat luar biasa bebasnya. Yang terjadi hari ini diluar negeri, dua jam kemudian masyarakat di Tubaba sudah mengetahuinya apa yang terjadi diluar negeri.
“Perpustakaan kita bukan menjadi titik yang dinyatakan sebagai perpustakaan, namun sumber bacaan sekarang ini sudah sangat terbuka tinggal bagaimana kita mentradisikan orang-orang mau mengakses lewat internet dan kemudian membaca,” jelasnya.
Selanjutnya umar mengatakan, pembinaan kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan tradisi baca dan menulis butuh perjuangan.
“Sama-sama kita upayakan agar menjadi tradisi masyarakat, mudah mudahan kegiatan hari ini bisa memotivasi untuk menumbuhkan nilai-nilai yang ada di literasi ini dan dapat menghasilkan masyarakat tubaba yang berkarakter,” ucap Umar.
Hadir pada acara tersebut, ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho, Sekda Tubaba Novriwan Jaya, Asisten II Tubaba Nahkoda, Pimpinan Umum Surat Kabar Harian Lentera Swara Lampung Hendri, Sastrawan Lampung Isbedy Setiawan ZS, Anggota Polri Peduli Literasi Bripka Harianto, Kadispora, Perwakilan Dinas Kesehatan Karyawanto, Kadis Perustakaan Fajril Hikmah, Sekertaris Dinas Kominfo Sayuti, Kadis Peternakan Nazaruddin, Perwakilan Dinas PU, Para Guru dan pelajar SD, SMP dan SMA/K di Tubaba. (k/red)
