Menu

Mode Gelap
Sekretaris Mahkamah Agung Ri Kunker dan Peresmian Lapangan Tenis Pagunsu Kelas IB di Pa Gunung Sugih How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Berita Daerah · 9 Nov 2023 12:03 WIB ·

Pringsewu Peroleh Insentif Fiskal Tahun Berjalan Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023


 Pringsewu Peroleh Insentif Fiskal Tahun Berjalan Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 Perbesar

ruang.mediaDiskominfo Pringsewu

Kabupaten Pringsewu memperoleh Insentif Fiskal Tahun Berjalan kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Anggaran 2023. Piagam Penghargaan Kinerja dari Wakil Presiden Republik Indonesia diterima oleh Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Sub Bagian Protokol Pemkab Pringsewu Ali Syahputra, S.IP., M.Si., Insentif Fiskal Tahun Berjalan kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Anggaran 2023 tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin pada Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Insentif Fiskal Tahun Berjalan untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2023 di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Saat menyerahkan insentif fiskal tersebut, Wapres KH. Ma’ruf Amin meminta agar pemerintah daerah yang memperoleh insentif dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem hingga 0% pada 2024. 

“Maksimalkan dana insentif untuk memperkuat strategi penghapusan kemiskinan ekstrem, utamanya untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” demikian permintaan yang disampaikan Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin. 

Lebih lanjut, Wapres Ma’ruf Amin juga meminta agar target penerima program kemiskinan ekstrem ini menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), sehingga lebih tepat sasaran dalam intervensinya. Terutama, kelompok masyarakat miskin dengan akses terbatas, serta penduduk lansia dan penyandang disabilitas.

Wapres juga mengingatkan waktu yang tersisa yakni tinggal satu tahun hingga menuju target penghapusan kemiskinan ekstrem 0% pada 2024 mendatang, sebagaimana  dicanangkan oleh pemerintah. 

Oleh karena itu, konsistensi seluruh pimpinan daerah diharapkan tetap terjaga, terutama dalam melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan berkelanjutan kelompok masyarakat miskin ekstrem dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan. 

Selain itu, pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan aspek pertumbuhan, keadilan sosial dan keterjangkauan agar menjadi perhatian bersama. (*/ Isnanto Hapsara, S.Kom./Diskominfo Pringsewu)

Sumber : Situs Resmi Kabupaten Prinsewu

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Nadirsyah Hadiri Pembukaan Laga Persahabatan sepak bola antar Tiyuh di Penumangan baru

13 September 2024 - 14:36 WIB

Mengenal lebih Jelas Pasangan NoNa Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tubaba

12 September 2024 - 13:59 WIB

Pemerintah Tiyuh Panaragan Realisasikan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 Dengan Memprioritaskan Pembangunan infrastruktur

2 September 2024 - 11:49 WIB

KPNP Tubaba Bersatu Bubarkan & Menarik Dukungan Ke Paslon NoNa

30 Agustus 2024 - 06:06 WIB

Polres Tulang Bawang Barat Gelar Kesamaptaan Jasamani Semester 2 Tahun 2024

28 Agustus 2024 - 03:34 WIB

Personil Polres Tulang Bawang Barat Longmarch Puluhan Kilometer

24 Agustus 2024 - 08:54 WIB

Trending di Berita Daerah