Bandar Lampung, Ruang.Media -Presiden Jokowi berdialog bersama dua tenaga vaksinator Dinkes Lampung, saat meninjau vaksinasi Nasional gratis COVID-19 bagi pelajar di SMAN 2 Bandarlampung, Jl Amir Hamzah 1, Kelurahan Gotong Royong, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, Kamis (2/9/2021)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tersirat secara verbal tegas sudah. Dia membawa satu pesan saja bagi segenap pengampu kebijakan, mereka yang hari ini penyelenggara tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan daerah di Bumi Ruwa Jurai ini: gencarkan vaksinasi!
Hal ini terungkap saat orang nomor satu di Indonesia ini meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan vaksinasi nasional gratis COVID-19 bagi kelompok sasaran masyarakat umum, buruh/pekerja, pelaku usaha ultramikro dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), di kampus Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Kementerian Kesehatan RI (Poltekkes Tanjungkarang), Jl Raya Hajimena Nomor 100, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, bagian rangkaian kunjungan kerja kenegaraannya di Provinsi Lampung, di kutip dari laman Lampungvisual.com pada Kamis (2/9/2021).
“termasuk pelajar,termasuk remaja,” tandas Presiden Jokowi, tampil khasnya, bercelana gelap, berkemeja lengan panjang putih.
Kendati tak tampak gusar dan sebaliknya senantiasa menunjukan ekspresi kebapakan, Presiden Jokowi menekankan pentingnya upaya serius, terukur, masif menggencarkan vaksinasi COVID-19 sebagai bagian perisai pelindung diri, orang lain dalam menjalankan aktivitas masih ditengah masa pandemi ini.
Warga peserta vaksinasi, baik di Poltekkes, juga 200-an siswa kelas XII SMA Negeri 2 Bandarlampung di kampus sekolah mereka, tampak jelas tak dapat menutupi kegirangan, tak dapat menyembunyikan ekspresi bak seseorang yang ingin mendekat ataupun berharap ingin dihampiri oleh Kepala Negara.
Para pendamping Presiden Jokowi, mulai dari Menteri BUMN asal Lampung Erick Thohir, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Wibowo, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung Wibowo, Kepala Sekretariat Presiden (Setpres) Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer (Sesmil) Presiden Marsekal Madya TNI M Tonny Harjono, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) RI Brigadir Jenderal TNI Tri Budi Utomo, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Nugroho, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Setpres RI Bey Machmudin, rerata berekspresi bak hendak mengamini ekspresi harapan warga tersebut.
Keharusan ketat sama-sama harus taat dan patuh protokol kesehatan 5M cegah kendali COVID-19, membuat ekspresi itu terhalang. Tetapi sama sekali tak kurangi kebahagiaan yang sejenak sama-sama melingkupi, tanpa jarak fisik meski harus jaga jarak, itu.
Kali Ini Berbagi Masker di Pasar
Saat warta ini disusun, iring-iringan konvoi mobil dinas kepresidenan INDONESIA-1 yang membawa Presiden Jokowi beserta rombongan telah bergerak menuju lokasi kunjungan keempat, yakni SMP Negeri 1 Pesawaran, Jl Ahmad Yani Nomor 21, Desa Gedong Tataan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Disini, insinyur kehutanan UGM Yogyakarta, suami Iriana Jokowi itu meninjau vaksinasi gratis seribu pelajar dan tenaga pendidik, disambut oleh insinyur teknik Itenas, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Kaligis, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Pauzan Suaidi, dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pesawaran, Basataruli Simanjuntak.
Dijadwalkan 30 menit berada disitu termasuk menyapa virtual pelajar peserta vaksinasi di lokasi SMAN 1 Gedong Tataan, Pesawaran, eks pengusaha furnitur, walikota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta itu lalu bertolak dan akan tiba di Bendungan Way Sekampung di Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, pukul 14.45 WIB.
Di sepanjang jalan, sesekali dari dalam kursi belakang sebelah kiri mobil tempat Presiden duduk, dia spontan membuka kaca mobil, melambaikan tangan, menangkupkan kedua belah telapak tangannya tertanda hormat, membalas tegur sapa, jerit nada memanggil, rakyatnya.
“Pak Jokowi, Pak Jokowi, Pak Jokowi! Ya Allah pak Jokowi!” teriak seorang ibu paruh baya, setengah berlari mengejar mobil RI-1 itu –yang ia incar untuk didekatinya, sesaat mobil itu melintas di jalan selepas keluar dari kampus SMA Negeri 2 Bandarlampung.